Asuransi kesehatan merupakan kebutuhan wajib untuk semua orang tak terkecuali siapa kalian, makanya banyak sekali perusahaan asuransi swasta yang menawarkan paket asuransi, pemerintah juga meluncurkan asuransi kesehatan yang diwadahi oleh BPJS ( Badan Penyelenggara Jaminan Nasional ) yang relatif lebih murah dibandingkan harga premi yang ditawarkan perusahaan asuransi swasta.
PROMO! Dengan membayar BPJS kesehatan sekarang di sepulsa dapatkan 3 voucher gratis, kunjungi website sepulsa disini
Nah pada artikel ini kita akan membahas apa saja kelebihan dan kekurangan asuransi swasta dengan BPJS dari banyak sudut pandang, sehingga kalian akan mengerti apa saja langkah yang bisa kalian pilih sebelum menggunakan salah satu produk atau menggunakan kedua’nya.
Metode membandingkan kelebihan dan kekurangan antara asuransi swasta dan BPJS kesehatan negara
Limit proteksi
Asuransi swasta – setiap asuransi swasta mempunyai limit proteksi berdasarkan kelas premi yang kalian ambil, semakin mahal premi yang kalian bayar maka makin lengkap fasilitas yang akan kalian dapat. Biasanya kalian akan mendapatkan daftar limit proteksi dari perusahaan asuransi tersebut, jika biaya dari plan kalian melewati batas maka kalian perlu membayar sendiri selisih biaya tersebut.
BPJS – BPJS kesehatan menjamin setiap peserta BPJS untuk mendapatkan pelayanan gratis sampai mereka sembuh, tetapi ada 2 masalah umum yang tidak bisa di cover oleh BPJS yaitu jenis obat yang diberikan dokter tidak terdaftar pada jenis obat yang terdaftar di BPJS atau kalian menginginkan kelas kamar yang lebih baik dari kamar kelas 1 yang menjadi maksimal pelayanan BPJS.
Manfaat yang akan di dapat
Asuransi swasta – Hampir sebagian perusahaan asuransi menawarkan fasilitas rawat inap, operasi, kunjungan dokter dan obat gratis untuk setiap proses perobatan pasien di dalam rumah sakit. Untuk rawat jalan biasanya perusahaan asuransi akan memberikan premi yang sedikit lebih mahal, asuransi swasta juga tidak cover perawatan untuk gigi, perawatan untuk ibu hamil dan mata.
BPJS – Berbeda dengan BPJS, perusahaan jaminan kesehatan pemerintah ini mengcover semua hal yang menjadi kendala kesehatan semua anggota’nya. Misalnya BPJS akan memproteksi biaya gigi, kehamilan, mata, imunisasi dan program keluarga berencana.
Harga premi
Asuransi swasta – harga premi yang ditawarkan oleh banyak perusahaan asuransi swasta variatif ini semua tergantung proteksi yang dapat di cover oleh pihak asuransi. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, semakin banyak proteksi makin mahal juga biaya premi’nya. Asuransi swasta belakangan lebih memfokuskan asuransi – investasi, jadi dana premi yang kalian bayarkan sebagian akan dimasukan ke dana asuransi dan investasi, biasanya perbandingan dana yang masuk adalah 60% untuk asuransi dan 40% untuk investasi. Besaran nominal harga standard premi asurasi swasta adalah :
- Usia 1-20 tahun harga premi Rp 350.000/bulan
- Usia 21-30 tahun harga premi Rp 350.000/bulan
- Usia 31-40 tahun harga premi RP 350.000-500.000/bulan
- Usia 41-50 tahun harga premi Rp 1.000.000/bulan
- Usia 51-60 tahun harga premi Rp 1.500.000 – 3.000.000/bulan
Jika kalian menginginkan manfaat yang lebih banyak, maka harga di atas bisa dinaikan sehingga pihak asuransi dapat memfasilitasi biaya lain’nya.
BPJS – Usaha pemerintah untuk cover biaya kesehatan semua warganya terbilang berhasil, buktinya BPJS dapat digunakan oleh semua orang tidak terkecuali fakir miskin dan warga tidak mampu lain’nya. BPJS terbagi menjadi 3 kelas, setiap kelas memiliki harga yang berbeda dengan manfaat proteksi yang berbeda juga. Nah berikut daftar kelas pada BPJS:
- Kelas I : Rp 80.000 / bulan
- Kelas II : Rp 51.000 / bulan
- Kelas III : Rp 30.000 / bulan
Kelas diatas berlaku sama untuk semua peserta tidak pengecualian.
- Tidak ada perbedaan harga iuran antara peserta BPJS dengan perbedaan usia tua dan muda.
- Tidak ada perbedaan harga premi antara peserta yang laki-laki dan perempuan.
- Tidak ada perbedaan harga premi antara peserta yang perokok dan tidak.
Baca : tarif BPJS terbaru
Rumah sakit
Asuransi swasta – Beberapa asuransi mungkin tidak bekerja sama dengan rumah sakit tertentu tetapi biasanya agen asuransi swasta akan mengganti biaya dari rumah sakit tersebut kalian hanya perlu memberikan invoice pembayaran. Jadi kemungkinan kalian akan lebih bebas mencari rumah sakit terdekat yang kalian inginkan. ( kalian harus tanyakan kepada agen asuransi, biasanya kebijakan pemilihan rumah sakit akan berbeda-beda setiap perusahaan )
BPJS – Berbeda dengan asuransi swasta, BPJS memiliki flow rujukan untuk setiap pasien. Awal kalian harus datang ke faskes ( fasilitas kesehatan ) terdekat, faskes 1 itu bisa berbentuk klinik, puskesmas atau dokter keluarga. Jika faskes tidak mampu merawat penyakit kalian maka mereka akan memberikan surat rujukan ke rumah sakit tertentu. Kalian dapat request rumah sakit yang diinginkan setelah mengisi form rujukan lain, tetapi kalian harus menunggu sekitar 3 bulan untuk pemindahan rumah sakit. ( baca : prosedur klaim BPJS kesehatan saat di rumah sakit )
Wilayah
Asuransi swasta – karena kebanyakan asuransi swasta dikelolah oleh perusahaan asing makanya asuransi bisa digunakan di banyak negeri. Oleh karena itu kalian tidak perlu khawatir jika kalian sakit disaat sedang berada di luar negeri.
BPJS – Sebagai perusahaan asuransi kesehatan milik negara maka BPJS kesehatan hanya berlaku di indonesia.
Investasi dan Asuransi Jiwa
Asuransi swasta – Asuransi swasta lebih fokus untuk menggabungkan antara asuransi dan investasi, kalian akan mendapatkan manfaat keduanya yang biaya’nya sudah dimasukan di total premi kalian. Asuransi swasta juga menawarkan asuransi jiwa untuk para pelanggannya, keunggulan dari kedua benefit ini adalah uang anda tidak hangus begitu saja saat kalian tidak menggunakan asuransi itu lagi.
BPJS – tidak ada benefit investasi dan asuransi jiwa untuk BPJS
Sekian artikel tentang apa saja keunggulan dan kekurangan antara asuransi swasta dan BPJS, semua tipe asuransi memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, jadi sekarang tergantung kalian memilih yang mana yang lebih kalian butuhkan.
Baca juga