Boleh jadi tahun 2017 sedikit lagi mencapai penghujungnya, tapi tidak ada salahnya bukan jika kami mereview beberapa headset yang beredar di pasaran. Lagipula kami yakin, pun Anda membeli salah satu headset terbaik dari list-list di bawah ini, Anda akan tetap merasa puas dalam menggunakan headset tersebut.
Mengapa kami mengeluarkan list ini? Kami berpendapat bahwa seringkali calon-calon pembeli kebingungan dalam memilih headset yang ada di pasaran, terutama bagi para calon-calon pembeli pemula. Bagi kami hal ini amatlah wajar, karena banyaknya ragam headset dengan segala kelebihan dan kekurangannnya beredar di pasaran.
Beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan selain dari suara misalnya adalah tampilan fitur, serta beberapa kelemahan yang mungkin saja muncul dalam pemakaian headset yang beredar di pasaran.
Namun kami akan memperingatkan Anda terlebih dahulu, dalam membuat list ini kami mengutamakan kualitas suara yang dimiliki, jika secara pribadi Anda menyukai tampilan luar, atau fitur-fitur tertentu semisal teknologi nirkabel, atau kabel pipih yang sulit kusut, maka kami tidak akan menyalahkan Anda dan Anda bisa membelinya sesuai dengan kehendak Anda.
Selain itu meski kami mengeluarkan rekomendasi, kami tetap menyarankan Anda untuk mengecek ulang secara langsung headset yang kami review, dan kami tidak merekomendasikan pembelian melalui situs online tanpa Anda pernah mencobanya langsung.
Oppo PM-3
Desain akustik : Tertutup | Berat : 322 gram | Panjang kabel : 120 cm | Frekuensi 10-50.000 Hz | Drivers : 55mm | Tipe Driver : Planar Magnetic | Sensitivitas : 102 dB | Impedansi : 26 ohm | Usia baterai : N/A | Jangkauan nirkabel : N/A | NFC : N/A |
(+) Kualitas suara di atas rata-rata
(+) Isolasi suara baik
(-) earpads kulit palsu
(-) presisi relative lebih rendah daripada open-back cans
Salah satu headphone terbaik yang pernah diciptakan OPPO. Sebagai headset dengan harga yang ‘relatif’ lebih murah dibandingkan banyak headphone lainnya, kami beranggapan bahwa headphone ini merupakan salah satu yang paling layak untuk Anda beli. Selain itu headphone ini juga terbilang istimewa, karena harganya yang semakin lama semakin murah.
Beberapa kekurangan yang kami dapatkan dari headphone ini adalah adanya kabel serta tidak adanya noise-cancellation. Meski demikian bagi Anda yang tidak terpaku pada salah satu brand headphone saja, dan memang mengutamakan kualitas suara, kami benar-benar merekomendasikan headphone ini.
Philips Fidelio X2
Desain akustik : Terbuka | Berat : 385 gram | Panjang kabel : 298 cm | Frekuensi 5-40.000 Hz | Drivers : dua buah speaker 1,9” | Tipe Driver : Dynamic | Sensitivitas : 100 dB pada 1mW | Impedansi : 30 ohm | Usia baterai : N/A | Jangkauan nirkabel : N/A | NFC : N/A |
(+) Kualitas suara jernih dengan penampilan premium
(+) Harga yang ditawarkan sangat layak untuk kualitas yang dimiliki
(-) Isolasi minimal
Philips menurut kami berhasil merilis headset terbaik dengan suara yang amat jernih, harga yang murah, serta penampilan yang premium. Bahkan jika kami boleh jujur, bukan hanya penampilan, namun juga material yang digunakan terasa premium.
Dalam beberapa media yang mengulas headset terbaik ini, bahkan Fidelio X2 disejajarkan dengan headset-headset legendaris seperti Sennheiser HD800 yang di Indonesia berharga di atas 15 juta rupiah. Dengan harga yang begitu murah, Philips berhasil mengembangkan headphone dengan suara jernih yang menurut kami di atas rata-rata headphone dengan harga serupa.
Beberapa kekurangan yang dimiliki headphone ini adalah isolasi suara yang minimal, kabel yang terlalu panjang mencapai 3 m membuatnya sulit dibawa-bawa ke luar, tidak tersedianya travel case, serta jack bawaan kadang bermasalah. Namun, dengan harga yang bahkan tidak sampai 3 juta rupiah saran kami untuk anda adalah, beli headset terbaik ini!
Beyerdynamic DT 1770 Pro
Desain akustik : Tertutup | Berat : 680 gram | Panjang kabel : N/A | Frekuensi 5-40.000 Hz | Drivers : N/A | Tipe Driver : Dynamic | Sensitivitas : N/A | Impedansi : N/A | Usia baterai : N/A | Jangkauan nirkabel : N/A | NFC : N/A |
(+) Desain simpel
(+) Harga relatif murah untuk kualitas yang ditawarkan
(-) Terlalu besar dan berat
(-) Dibanding rivalnya, tidak terlalu tampak kesan premium
Menurut kami Beyerdynamic merupakan salah satu dari tiga besar headset terbaik yang beredar dipasaran, yang lainnya adalah Sennheiser dan Audio-Technica.
Mungkin sebagian orang sependapat dengan kami, tapi kami tidak menyalahkan orang-orang yang berbeda pendapat dengan kami. DT 1770 Pro merupakan salah satu headset terbaik di kelas studio yang kami review, dan memang sudah banyak digunakan untuk membantu rekaman profesional di seluruh dunia.
Dengan harga yang nyaris menyentuh 9 juta rupiah, rasa-rasanya menurut kami desain headset terbaik ini terlalu simpel, bahkan kami agak kurang mendapat kesan mewah, dibandingkan dengan lawan-lawannya. Meski demikian kualitas suara yang dimiliki oleh headset ini tidak perlu diragukan lagi.
Headset terbaik dari Beyerdynamic ini cocok untuk digunakan dalam mendengar musik-musik metal, rock, pop, punk, hingga synth. Akhir kata, headset ini cocok bagi anda yang mementingkan kualitas di atas berbagai macam hal, terutama penampilan.
Sennheiser HD 800
Desain akustik : Terbuka | Berat : 330 gram | Panjang kabel : 3 m | Frekuensi 13 – 44.100 Hz | Drivers : N/A | Tipe Driver : N/A | Sensitivitas : N/A | Impedansi : 300 ohm | Usia baterai : N/A | Jangkauan nirkabel : N/A | NFC : N/A |
(+) No need to mention, this is the legendary headphone available in the market right now
(+) Detail ciamik, suara luar biasa, nyaman digunakan, balanced
(-) Mahal
Bagi Anda yang merupakan pecinta headset terbaik, atau boleh kami sebut dengan audiophile pasti sudah tidak asing lagi dengan headset ini. Nah bagi Anda yang baru masuk ke dalam dunia ini, kami akan memperkenalkan Anda kepada headset terbaik seharga motor ini.
Sama seperti kebanyakan headphone kelas wahid, jika Anda baru pertama kali membeli barang ini, kami yakin Anda tidak akan kagum dan akan merasa biasa-biasa saja. Nah, sama pula seperti kebanyakan headphone kelas wahid yang kami ketahui, semakin lama suara yang dikelkuarkan oleh HD 800 ini akan semakin ciamik.
Dengan kualitas treble yang hidup, kaya, namun jernih dan amat penuh dengan detail, headset terbaik dari Sennheiser ini cocok digunakan untuk mendengarkan berbagai jenis musik.
Tapi sekali lagi, pun kami merekomendasikan dengan amat sangat terhadap headset terbaik dari Sennheiser ini, kami yakin Anda semua akan berpikir dua kali untuk membelinya. Yang bisa kami pastikan adalah, tidak aka nada penyesalan yang keluar dari mulut Anda jika telinga Anda sudah dimanjakan oleh Sennheiser HD 800 ini.
Focal Listen
Desain akustik : Tertutup | Berat : 273 gram | Panjang kabel : 1,4 m | Frekuensi 15 – 22.000 Hz | Drivers : 137/64” (40 mm) Mylar/Titanium | Tipe Driver : Dynamic | Sensitivitas : 122 dB SPL pada 1 kHz – / 1Vrms | Impedansi : 32 ohm | Usia baterai : N/A | Jangkauan nirkabel : N/A | NFC : N/A |
(+) Kualitas headset luar biasa
(+) Suara kaya namun tetap seimbang
(+) Isolasi suara baik
(-) Kurang nyaman jika digunakan dalam waktu yang panjang
Headset keluaran Focal ini merupakan alternatif bagi Anda yang menginginkan headset terbaik kelas wahid dengan suara dan kualitas bahan premium tanpa harus banyak merogoh kocek Anda.
Headset keluaran Perancis ini menurut kami memiliki suara yang kaya namun tetap seimbang. Dengan harga yang relatif murah, sama seperti Phillips Fidelio X2 headset terbaik ini memiliki rasio suara-dengan-harga yang jempolan.
Beberapa hal yang tidak kami sukai terhadap headset ini adalah ketidaknyamanan yang kami rasakan jika menggunakan headset ini dalam waktu yang cukup panjang. Selain itu Focal meletakkan remote di posisi yang cukup awkward dimana tidak terlalu jauh namun tidak terlalu dekat dengan kuping, sehingga Anda harus sedikit membiasakan diri jika baru menggunakan headset terbaik ini. Kesimpulannya? Worth to try!
Bowers & Wilkins P9 Signature
Desain akustik : Tertutup | Berat : 413 gram | Panjang kabel : N/A | Frekuensi 2 – 30.000 Hz | Drivers : 1,6” (40 mm) Mylar/Titanium | Tipe Driver : Dynamic | Sensitivitas : 111 dB SPL pada 1 kHz – / 1Vrms | Impedansi : 22 ohm | Usia baterai : N/A | Jangkauan nirkabel : N/A | NFC : N/A |
(+) Bass rapi, treble renyah, memiliki tombol pengatur volume dan mikrofon
(+) Tampilan ultra-premium, dengan detail yang luar biasa presisi
(+) Sangat nyaman digunakan dalam jangka waktu yang lama
(-) Mahal
Satu lagi headset terbaik nan legendaris yang kami review. Melihat price tag nya mungkin membuat banyak orang mual-mual. Sama mungkin dengan Sennheiser HD 800. Namun sekali lagi, tampaknya ungkapan “ada harga ada barang” benar-benar terasa di sini.
Dengan uang sejumlah 13 juta rupiah, kami menjamin telinga Anda akan dimanjakan dengan headset legendaris dengan detail yang nyaris tidak tertandingi oleh lawan-lawannya.
Suara yang dihasilkan oleh P9 Signatures menurut kami luar biasa menakjubkan. Selain itu banyak fitur-fitur yang dimiliki oleh headset terbaik ini. Kekurangan yang bagi kami begitu terasa adalah tidak adanya sistem noise cancellation pada headphone ini.
Akan tetapi dengan seluruh kualitas yang dimilikinya, menurut kami headset ini kurang cocok jika Anda beli dengan tujuan untuk investasi di headset premium berkualitas tinggi dan untuk mendengarkan musik dengan kualitas tinggi.
Kami rasa di luar sana ada beberapa pilihan lain dengan harga serupa namun lebih layak untuk Anda beli. Akhir kata, seperti biasa, silahkan Anda pilih sesuai dengan kehendak hati Anda dan kantong Anda tentunya.
Sony MDR-1000 XM2
Desain akustik : Tertutup | Berat : 230 gram | Panjang kabel : N/A | Frekuensi N/A | Drivers : N/A | Tipe Driver : N/A | Sensitivitas : N/A | Impedansi : N/A | Usia baterai : 30 jam | Jangkauan nirkabel : 10 meter | NFC : Ya |
(+) Kualitas noise-cancellation luar biasa baik
(+) Kualitas suara ciamik
(+) Usia hidup baterai mencapai 30 jam playback
(-) Ringkih untuk ukuran headphone mahal
(-) Touch-capacitive pad terkadang non respons
Banyak reviewer-reviewer dari luar negeri maupun lokal yang mengatakan bahwa headset ini merupakan headset terbaik yang pernah dikeluarkan oleh Sony. Dengan kualitas suara dan kualitas noise-cancellation yang dimiliki, menurut kami headphone ini patut diberikan apresiasi tertinggi.
Bahkan Sony menambahkan fitur ciamik berupa selective noise-cancellation yang dapat menyaring beberapa suara tertentu. Selain itu headphone ini memiliki jangkauan yang luar biasa jauh, serta daya tahan baterai yang tinggi.
Sony mengklaim Anda bisa memainkan musik selama 70 menit hanya dengan pengisian ulang daya baterai selama 10 menit.
Sebagaimana yang telah kami tuliskan dalam poin ringkas di atas, kekurangan dari headset terbaik Sony yang begitu kami rasakan adalah sendi-sendi yang melipat earcup pada headset ini bagi kami terasa ringkih. Selain itu seringkali touch-capacitive pad di sisi kanan earcup tidak berfungsi ketika kami mencolok headphone ini dengan kabel.
Meski demikian kami tidak serta merta mengatakan headset terbaik Sony ini tidak layak beli. Malah sebaliknya, headset terbaik Sony ini merupakan salah satu yang amat kami rekomendasikan, mengingat kualitas dan harganya yang relatif dapat diterima kebanyakan orang.
Audio Technica ATH-SR5BT
Desain akustik : Tertutup | Berat : 290 gram | Panjang kabel : 120 cm | Frekuensi 5 – 40.000 Hz | Drivers : Dua buah driver 1,7” | Tipe Driver : Dynamic | Sensitivitas : 100 dB | Impedansi : 35 ohm | Usia baterai : 40 jam | Jangkauan nirkabel : N/A | NFC : Tidak |
(+) Usia baterai luar biasa
(+) Suara yang well-balanced
(+) Suara yang semakin baik pada wired-mode
(-) Belum memiliki teknologi noise-cancellation
Belum lengkap rasanya artikel yang kami buat mengenai headset terbaik di pasaran, tanpa mengulas Audio Technica. Bersama Sennheiser dan Beyerdynamics, Audio Technica berhasil menembus pangsa pasar audiophile kelas menengah ke atas.
Begitu pula dengan headset ini. Kami yakin Audio Technica telah bekerja keras dalam membuat headset terbaiknya ini. Dengan fitur-fiturnya yang luar biasa lengkap, ditambah kualitas suara seimbang, serta “harapan” hidup baterai yang mencapai 40 jam dalam sekali pengisian daya, ditambah lagi harganya yang relatif lebih miring dibandingkan kawan-kawannya, maka kami benar-benar merekomendasikan headset ini untuk Anda beli.
Nah sebagai gambaran, beberapa kekurangan yang dimiliki headset buatan Audio Technica ini misalnya belum adanya teknologi noise-cancellation. Akan tetapi perlu Anda ketahui, terutama bagi Anda yang baru menggeluti dunia ini.
Dengan harga yang ditawarkan oleh Audio Technica, amatlah wajar jika headset ini belum dilengkapi teknologi tersebut. Maka kali ini kami memutuskan untuk merekomendasikan headset terbaik ini untuk Ahenda miliki.
Baca Juga: Pilihan Headset Gaming Terbaik Untuk Gamer Sejati