Sebelum kemunculan Android dan Apple yang saat ini begitu menguasai pangsa pasar telekomunikasi di seluruh dunia, dahulunya salah satu penyedia jasa serupa yang cukup terkenal di Indonesia dan di kalangan eksekutif maupun pebisnis khususnya adalah Blackberry (BB).
Meski dalam beberapa tahun terakhir dikatakan menurut analisis beberapa pakar dikatakan bahwa BB sudah mulai redup dan sedang menghadapi kebangkrutannya, BB Justru melaporkan peningkatan profit dalam beberapa waktu belakangan.
Bahkan saham BB yakni BBRY dikatakan naik hingga 15%. Jika dibandingkan dengan beberapa saham perusahaan besar lainnya di Wall Street bahkan BBRY sanggup menyaingi Facebook (FB), Netflix (NFLX), Amazone (AMZN), hingga Google (GOOG), menakjubkan!
Dikatakan bahwa setelah nyaris menghadapi kematiannya akibat ketidakmampuan ponsel QWERTY nya menghadapi serbuan ponsel cerdas, di bawah CEO John Chen BB mulai bangkit sejak 2013.
Usaha John Chen ini kemudian membuahkan hasil yang dibuktikan dengan profitnya di tahun ini serta harga sahamnya yang melonjak pula di tahun ini.
Diantara serangkaian inovasi-inovasi yang ditelurkan oleh John Chen, ada salah satu selentingan yang menarik tentang BB.
Dahulu ketika para pengusaha maupun eksekutif masih ramai menggunakan BB, kita akrab sekali dengan istilah PIN Blackberry. Namun sebenarnya apa itu PIN Blackberry yang dulu sempat populer?
Apa itu PIN Blackberry: Tentang PIN
Di awal-awal kemunculannya dahulu sebelum adanya serbuan ponsel cerdas, Blackberry dengan cerdik memberikan masing-masing nomor identifikasi personal (PIN) yang unik di setiap perangkatnya.
Hal inilah yang kemudian dikatakan oleh Blackberry akan menjamin setiap pesan ataupun informasi yang ingin disampaikan satu pihak dapat dengan tepat sampai ke pihak tertentu (sang pemilik ponsel).
Bahkan dahulu kala Anda bisa melakukan sinkronisasi PIN dengan akun email Anda, dimana email yang masuk kemudian akan langsung dikirimkan ke perangkat dengan PIN yang didaftarkan.
Selain mengenal apa itu PIN blackberry, Anda tentunya perlu memahami bahwa PIN yang kami maksudkan disini berbeda dengan Nomor Serial Elektronik (ESN) yang lazim dimiliki oleh perangkat-perangkat ponsel yang ada di pasaran.
Dahulu umumnya ESN dapat dilacak oleh reseller ponsel Blackberry, sementara PIN akan dicatat oleh penyedia jasa internet. Nah sebaliknya, si penyedia jasa internet ini tidak dapat mengetahui ESN, dan reseller pun tidak memiliki kepentingan dalam mengetahui ESN.
Dahulunya PIN Blackberry semua orang di dunia tersimpan secara rapi di The BlackBerry Enterprise Server (BES) di daerah Indiana. Seluruh PIN yang tersimpan dahulu dapat dilihat oleh administrator maupun personil-personil support center disana.
Akan tetapi amat disayangkan karena menurut laporan sejak 2013 tidak ada akun-akun BES baru yang dibuat, pada tanggal 1 Januari 2015 Blackberry memutuskan untuk mematikan server BES nya.
Saat dulu masih ada PIN BB, Anda bisa memanfaatkan fitur PIN-to-PIN Messaging dimana Anda bisa saling mengirimkan surat elektronik kepada teman Anda jika masing-masing saling mengetahui PIN BB nya.
Mengapa BB membuat fitur ini? Dahulu kala seringkali terjadi permasalahan pada sistem pengiriman via email, nah tapi sistem PIN-to-PIN ini ternyata mem bypass jaringan tersebut. Kesimpulannya? Anda tetap bisa saling berkirim surat bahkan ketika jaringan sedang rusak.
Apa itu PIN BlackBerry: Bagaimana Mengetahui PIN Anda, dulu dan kini.
Dengan sistem yang lama dimana Blackberry masih bertahan dengan OS nya, Anda bisa dengan mudah mencari PIN BB Anda di dalam perangkat yang Anda miliki di desktop manager.
Anda bisa pilih options kemudian tekan status dan Anda akan diberikan alfanumerik 8 digit. Cara lain adalah dengan klik menu Active device (PIN) pada menu Desktop Manager.
Nah bagi Anda yang setia dengan BB dan tetap menggunakannya hingga sekarang, Anda pasti memiliki ponsel BB berbasis Anda ataupun BB bawaan langsung dari pabrikannya, semisal Blackberry 10, atau Blackberry 6 hingga Blackberry 7.1.
Bagi Anda yang memiliki ponsel Blackberry 10 anda cukup masuk ke menu Settings à About di home screen Anda. Di dalam menu tersebut Anda bisa memilih Category/General drop down dan segera pilihlah pilihan Hardware.
Di dalamnya Anda bisa melihat keterangan PIN BB 10 Anda. Sementara bagi Anda para pengguna BB 6 hingga 7.1 Anda bisa memilih Options à Device à Device and Status Information. Hal tersebut akan dengan mudah mengarahkan Anda kepada informasi tentang PIN Anda.
Sementara bagi Anda para pengguna BB yang berbasi Android, Anda bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini.
Anda cukup membuka menu Settings baik dengan klik aplikasi terkait dari tray All Apps hingga dengan menggeser ujung atas ponsel Anda alias swiping down untuk kemudian Anda pilih ikon gear.
Setelah itu untuk mengetahui BSN Anda bisa klik about phone dan kemudian status. Sementara untuk mengetahui informasi IMEI Anda cukup klik IMEI information.
Apa itu PIN Blackberry: PIN-to-PIN Messaging, Masih Bisa-kah?
Sebagaimana yang telah kami jelaskan sebelumnya bahwa salah satu fitur menarik yang dimiliki oleh ponsel ini adalah PIN-to-PIN Messaging, dimana para penggunanya bisa saling mengirimkan pesan dengan aman dengan metode bypass jaringan yang ada.
Beberapa ponsel model lama milik Blackberry mungkin sudah tidak bisa melakukan fitur ini, namun bagi Anda yang memiliki Blackberry dengan OS 7 atau bahkan versi 10 tentunya bisa memanfaatkan fitur ini pada ponsel Anda.
Hanya saja dengan tidak diteruskannya sistem operasi Blackberry tentunya Anda yang baru-baru ini membeli Blackberry akan disuguhi OS Android. Pun Anda tetap bisa memanfaatkan fitur ini.
PIN bekerja awalnya dengan dikenali oleh Blackberry Internet Service (BIS) sebagai pesan yang ingin dikirimkan oleh si user. Kemudian dengan protocol PIN yang ada dalam Blackberry Messenger (BBM), pesan akan dikirim ke user lainnya.
Dikatakan bahwa penggunaan PIN merupakan metode yang aman dari serangan hacker karena biasanya mereka diacak dan hanya bisa saling dikirimkan melalui jaringan seluler dan bukan jaringan internet. Hanya saja pesan yang ada dalam fitur ini dikatakan oleh Blackberry hanya diacak namun tidak dienkripsi.
Artinya seluruh pengguna Blackberry dapat mengakses maupun membaca pesan yang diterimanya meskipun pesan itu masuk ke perangkat orang yang bukan penerima pesan yang dimaksud.
Meski demikian, Blackberry telah mengeluarkan produknya yang lain untuk mengatasi masalah ini. Blackberry secara terang-terangan menawarkan kepada penggunanya suatu layanan enkripsi yang dinamakan BBM Protected dimana pesan yang dikirmkan antar perangkat akan dienkripsi terlebih dahulu.
Masalah terakhir yang cukup sering ditanyakan adalah perihal pengiriman BBM dengan pengguna non BB.
Hal ini pun dimungkinkan hanya dengan satu syarat. Syarat tersebut adalah si penerima pesan yang akan Anda kirimkan harus sudah mengunduh dan menginstrall aplikasi BBM terlebih dahulu.
Hanya saja perlu ditekankan bahwa perangkat-perangkan Android, iOS, ataupun windows tentunya tidak dapat memanfaatkan fitur PIN Messaging layaknya para pengguna BB saling berkirim pesan.
Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal ini Agar Sensor Fingerprint Anda Tetap Awet