Perbandingan transaksi cash, kartu ATM (debit), dan kartu kredit harus diketahui oleh Anda yang sering menggunakan ketiganya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk pembayaran transaksi menggunakan uang cash pasti semuanya telah mengetahui. Pembeli menyerahkan sejumlah uang sesuai harga barang yang telah ditentukan. Uang cash bisa berupa uang kertas atau logam. Transaksi menggunakan uang sudah lama dikenal di masyarakat.
Keuntungannya adalah dapat dibelanjakan di semua merchant, baik pedagang kecil ataupun peritel besar. Tidak berutang seperti kartu kredit. Tidak ada cicilan bulanan dan dapat bertransaksi dalam jumlah besar. Namun ada juga kerugiannya. Belanja menggunakan uang tunai tidak praktis.
Jika untuk belanja dalam nominal yang kecil memang tidak menjadi masalah, namun bayangkan jika nilai transaksinya besar. Tentunya pihak pedagang akan kesulitan menghitungnya, bukan? Belum lagi dari segi keamanan yang berisiko jika membawa uang tunai dalam jumlah besar.
Selain uang cash atau tunai, kartu ATM alias kartu debit kini juga dipakai dalam bertransaksi. Pada dasarnya, membawa kartu ATM (debit) sama seperti membawa tabungan Anda ke mana-mana. Kartu ini dapat digunakan untuk menarik uang dari tabungan Anda di mesin ATM atau melakukan transfer ke rekening lain.
Menggunakan kartu ATM (debit) juga sangat praktis dan dapat digunakan untuk berbelanja dengan menggesek kartu di mesin EDC. Namun tidak semua merchant menerima pembayaran dengan kartu ini loh. Penggunaan kartu ATM atau debit untuk belanja tidak akan dikenakan bunga atau denda karena yang terpakai adalah tabungan Anda sendiri.
Tidak ada cicilan bulanan karena langsung dibayar lunas dari tabungan Anda. Kekurangannya, jika membutuhkan dana besar melebihi saldo, misalnya untuk bayar rumah sakit, tidak bisa dilakukan.
Sekarang kita membahas tentang bertransaksi dengan kartu kredit. Kartu kredit memberi kemudahan belanja online. Banyak promo yang ditawarkan pihak merchant dan pihak bank untuk nasabahnya. Transaksi di luar negeri akan lebih mudah dan aman jika menggunakan kartu kredit.
Dapat juga digunakan untuk membayar kebutuhan mendadak. Kartu kredit juga dapat untuk transaksi pembayaran telepon, listrik, asuransi dan sebagainya. Kekurangannya adalah ada bunga untuk setiap transaksi. Semakin besar transaksi, maka bunga kartu kredit akan makin besar. Ada batas waktu pambayaran tagihan kartu kredit. Jika Anda telat membayar, maka bunga yang wajib dibayar akan bertambah.
Ketika memerlukan uang tunai, menarik uang di mesin ATM dengan menggunakan kartu kredit akan dikenakan bunga yang lebih tinggi dari bunga kartu kredit Anda. Kartu kredit juga rentan kejahatan perbankan, seperti pemalsuan, pencurian, dan sebagainya.
Itulah tadi perbandingan transaksi cash, kartu debit, dan kartu kredit. Semua pembayaran transaksi melalui cash, kartu debit, dan kartu kredit memiliki plus minus masing-masing. Jadi pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.