Follow Us

  • Share

    Trick-or-Treat! Ini 5 Benda yang Jadi Ikon Dekorasi Halloween

    Sepulsa.com Blog – Jadi salah satu perayaan paling ditunggu di dunia setiap tahunnya, Halloween memang memiliki banyak keunikan. Mulai dari sejarah, dekorasi, pesta perayaan, semuanya menarik untuk dibahas dan dipersiapkan untuk menyambut datangnya Halloween.

    Tanggal 31 Oktober sendiri telah ditetapkan menjadi tanggal resmi perayaan tahunan Halloween. Perayaan ini umumnya dilakukan oleh masyarakat di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jerman, China, Irlandia, dan Meksiko.

    Sejarah mendunianya Halloween sendiri bermula dari hobi mengembara yang dimiliki bangsa Celtic dari dataran Eropa. Bangsa Celtic Kuno yang merupakan nenek moyang dari bangsa Eropa memiliki perayaan tahunan yang diberi nama Festival Samhain. Festival ini dibuat untuk menandai berakhirnya musim panen sekaligus peralihan dari musim gugur menuju musim dingin.

    Bangsa Celtic Kuno yang hidup 2000 tahun lalu juga percaya bahwa pada periode ini, batas yang memisahkan antara dunia arwah orang-orang yang sudah mati dengan orang yang masih hidup akan terbuka. Pada malam Halloween, para arwah ini juga dipercaya akan kembali ke bumi dan mengganggu orang-orang yang masih hidup.

    Sebagai bentuk perayaan panen dan penghormatan pada dewa, bangsa Celtic kemudian membuat api unggun dan membawa serta tumbuhan hasil panen dan hewan untuk dikorbankan kepada dewa, seperti dikutip dari history.com. Namun, pada malam itu, mereka juga mengenakan kostum-kostum seram. Tujuannya untuk mengecoh arwah-arwah jahat yang berkeliaran di bumi agar mengira bahwa mereka adalah temannya. Dengan begitu, mereka tidak akan mengganggu dan membahayakan bangsa Celtic.

    Bangsa Celtic yang hobi mengembara ke seluruh pelosok dunia inilah yang pada akhirnya memperkenalkan perayaan Halloween, termasuk ke Amerika Serikat. Tradisi Halloween sendiri juga banyak mendapat pengaruh dari hari suci umat Kristen, All Saint’s Day, atau Hari Raya Orang Kudus yang dirayakan di gereja setiap 1 November. Seiring berjalannya waktu, alih-alih merayakan di Gereja, Halloween kemudian berkembang menjadi perayaan atau festival yang sifatnya hiburan bagi anak-anak dan remaja.

    Dari sinilah, perayaan Halloween identik dengan benda-benda unik yang menjadi ikon dekorasi Halloween. Apa saja? Simak, yuk!

    1. Labu Ukir

    Jack O'Lantern

    Di Indonesia sendiri Halloween tidak resmi dirayakan. Namun, apabila Anda berkunjung ke mal-mal besar di ibukota pada hari perayaan Halloween, Anda pasti akan menemukan dekorasi labu ukir yang unik! Ada yang diukir bentuk wajah seram ada juga yang lucu. Supaya terlihat lebih hidup, labu ukir ini disertai juga dengan lampu berwarna kuning yang menyala terang. Labu ukir yang terkenal dengan nama Jack O’Lantern ini bukan hanya sekadar hiasan, lho. Ada cerita di balik kemunculan Jack O’Lantern sebagai salah satu ikon legendaris Halloween.

    Berawal dari cerita rakyat Irlandia, Jack O’Lantern awalnya merupakan seorang manusia yang bernama Stingy Jack. Jack memiliki perangai yang sangat buruk dan senang berbohong. Dia juga hobi mabuk-mabukan. Nggak hanya berbohong pada manusia, Jack juga kerap menipu tuhan dan Iblis. Contohnya, Jack meminta Iblis untuk berubah menjadi koin agar ia bisa membayar semua minumannya di bar.

    Sebagai gantinya, Jack menawarkan imbalan kepada Iblis untuk mengambil jiwanya sendiri. Ketika Iblis mengabulkan permintaannya dan berubah jadi koin, Jack malah menaruh koin tersebut dalam kantong yang berisi salib, dengan maksud agar si Iblis nggak kembali berubah dan menuntut balas.

    Pada akhirnya, ketika Jack meninggal, arwahnya tidak diterima di dunia roh, baik surga maupun neraka. Arwah Jack pada akhirnya kembali ke bumi dan menjadi arwah gentayangan yang membawa bara api untuk penerang jalannya. Jack diceritakan menyimpan bara tersebut dalam sebuah labu dan kerap menakut-nakuti orang yang lewat dan sedang membawa lentera. Dari sinilah sebutan Jack O’Lantern berasal.

    2. Kostum Seram

    Inspirasi Kostum Halloween

    Mengenakan kostum seram adalah salah satu tradisi perayaan Halloween yang masih bertahan mulai dari 2000 tahun lalu hingga saat ini. Dalam gaya Amerika, Halloween lebih dikenal dengan perayaan yang penuh dengan penganan manis seperti permen  dan juga kostum ala hantu. Namun perlahan, tren kostum ini juga bergeser dari hantu ke hal atau karakter yang diidolakan masing-masing pengguna kostum, seperti kostum Joker, Batman, Harley Quinn, dan lain sebagainya.

    Dulu, kostum penyihir adalah kostum yang jadi favorit untuk digunakan para perempuan dalam merayakan Halloween. Hal ini berkaitan dengan sejarah Pengadilan Penyihir Salem (Salem Witch Trials) pada tahun 1962, di mana kelompok orang-orang yang dicurigai sebagai penyihir oleh kelompok Puritan di Salem ditangkap dan kemudian langsung dibunuh. Hampir semua korban yang dibunuh adalah perempuan.

    Tanpa ada bukti kuat, orang-orang ini dicurigai sebagai penyihir sebab banyak musibah yang terjadi saat itu salah satunya adalah penyakit ayan yang membuat penderitanya berteriak-teriak tanpa kendali. Maka dari itulah, Halloween juga sekaligus dijadikan sebagai momen untuk mengenang peristiwa kelam di masa lalu yang terjadi di Salem, Massachusetts, Inggris.

    3. Dekorasi Laba-laba, Kelelawar, dan Kucing Hitam

    Laba-laba, Kelelawar, dan Kucing Hitam.

    Laba-laba, kelelawar, dan kucing hitam adalah tiga hewan yang kerap dijadikan ikon dalam perayaan dan dekorasi Halloween.

    Hiasan laba-laba beserta jaringnya adalah hiasan yang paling sering ditemukan di tempat atau rumah yang mengadakan pesta Halloween. Laba-laba dianggap sebagai makhkluk mengerikan, mistis, dan dipercaya menjadi simbol kemalangan bagi orang yang sengaja membunuhnya. Berdasarkan mitos yang dipercaya pada abad pertengahan, laba-laba juga dianggap sebagai perwujudan dari arwah seseorang yang sudah meninggal dan datang ke bumi untuk mengunjungi keluarganya.

    Ingat dengan salah satu scene pada seri Harry Potter dan Batu Bertuah? Tepatnya ketika McGonagall bertransformasi menjadi kucing saat mengawas di kelas.

    Ya, kucing sering dianggap sebagai perwujudan lain dari penyihir. Selain itu, sama seperti laba-laba, apabila tidak sengaja dilintasi atau bahkan menabrak kucing hitam, kesialan dipercaya akan menimpa Anda setelahnya.

    Sementara itu, kelelawar sebagai makhluk nokturnal dianggap bisa melambangkan peralihan waktu dari siang ke malam, tepat saat perayaan Halloween dimulai. Sama seperti kucing yang bisa jadi jelmaan dari penyihir, kelelawar juga diyakini sebagai jelmaan dari vampir penghisap darah

    4. Kulit Jagung dan Batang Gandum

    Autumn is Coming!

    Kulit jagung dan batang gandum dianggap sebagai dua hal yang bisa merepresentasikan momen berakhirnya musim panen hingga peralihan musim dari musim gugur ke musim dingin. Selain itu, jagung dan gandum itu juga menjadi dua dari sekian jenis bahan makanan yang distok untuk persiapan menghadapi musim dingin.

    Kedua benda ini kerap dirangkai secara khusus hingga membentuk hiasan yang indah untuk perayaan Halloween. Kemudian, hiasan ini nantinya akan ditempatkan di jendela, pintu, atau di bagian mana pun di dalam rumah.

    5. Keranjang Permen

    Trick Or Treat!

    Pada perayaan Halloween gaya Amerika, segerombol anak-anak dan remaja biasanya berkunjung dari rumah ke rumah dengan membawa keranjang yang didekor khusus untuk meminta camilan manis seperti kue atau permen. Nggak lupa juga dengan slogan khas Halloween yang diteriakkan dengan lantang:

    “Trick or Treat!”

    Tradisi ini merupakan bentuk adapatasi dari tradisi religius Halloween di masa abad pertengahan. Khususnya pada Hari Raya Orang Kudus atau All Saint’s Day, di Irlandia, orang-orang miskin akan datang berkunjung ke rumah orang-orang kaya dan menawarkan “jasa” untuk berdoa bagi orang tersebut. Sebagai gantinya, orang-orang kaya ini kemudian akan memberikan bingkisan pada mereka, biasanya dalam bentuk makanan.

     

    Beli Pulsa di Sepulsa

    Artikel Seru buat kamu

    Beli kebutuhanmu disini