Alasan umum mengapa banyak orang ingin memasang stop kontak atau saklar ini sendiri adalah ada kerusakan pada stop kontak yang biasanya dikarenakan kabel pada stop kontak rusak atau ada kerusakan pada perangkat stop kontak itu sendiri, tetapi tidak ada teknisi yang dapat membantu kalian atau kalian ingin mengirit uang karena biaya menyewa teknisi itu pastinya tidak murah.
Memasang stop kontak itu mudah! tetapi bagi kalian yang tidak familiar dengan perangkat listrik hal ini pasti akan sedikit membuat kalian khawatir, berurusan dengan listrik memang berbahaya. Ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui sebelum kalian memulai untuk mencoba sendiri memasang stop kontak dengan aman, nah kali ini team Sepulsa akan membantu kalian agar metode pemasangan stop kontak dapat berjalan dengan aman.
Perangkat yang diperlukan
Pastikan sebelum memasang stopkontak kalian telah mengerti fungsi perangkat berikut ini :
- Stopkontak, adalah lubang penghubung masuknya steker dari alat elektronik, biasanya stop kontak terdiri dari dua lubang dengan 2 baut sebagai penguat. Menurut wikipedia stop kontak adalah “sebuah alat pemutus ketika terjadi kontak antara arus positif, arus negatif dan grounding pada instalasi listrik”.
- Test pen: alat untuk menguji apakah suatu kabel listrik mengandung setrum atau tidak, terdapat lampu indikator yang akan menyala bila ujung tespen ditempelkan pada kabel yang mengandung setrum.
- MCB: Fungsi MCB biasanya digunakan oleh pihak PLN untuk membatasi arus sekaligus sebagai pengaman dalam suatu instalasi listrik. MCB berfungsi sebagai pengaman konsleting dan juga berfungsi sebagai pengaman beban lebih.
- Jumper, cara menyambung dua buah jalur secara langsung, biasanya menggunakan kabel.
- Klem, alat ini penting untuk memastikan kabel tetap kuat tidak bergerak dari posisi sebelumnya.
- Obeng plus
- Obeng minus
- Tang buaya
- Kabel
Cara instalasi stop kontak dengan aman
- Pertama yang perlu kalian lakukan adalah memastikan bahwa tidak ada tegangan listrik yang mengalir di rumah, kalian dapat mematikan tegangan listrik di MCB atau langsung pada Kwh meter.
- Cara memastikan bahwa aliran listrik sudah tidak ada adalah dengan memasukan tespen ke dalam stop kontak, jika tespen tidak menyala maka bisa dipastikan arus listrik tidak ada dirangkaian tersebut.
- Buka dudukan stopkontak dengan menggunakan obeng plus.
- Setelah dudukan terbuka maka kalian akan melihat sebuah rangkaian listrik di stop kontak yang terdiri dari 3 kabel yaitu fasa masuk, fasa keluar dan fasa stopkontak.
- Setelah kalian selesai memasang sesuai dengan gambar di atas maka bisa dipastikan rangkaian listrik pada stopkontak telah berkerja dengan baik.
- Nyalakan kembali MCB atau Kwh untuk memastikan rangkaian listrik pada stop kontak bekerja atau tidak, sebelumnya pastikan perangkat elektronik yang lain tidak aktif ini untuk menjaga jika terjadi konsleting listrik.