Follow Us

  • Share

    BPJS vs Asuransi Kesehatan. Manakah yang lebih baik?

    Di jaman sekarang ini, sangat sulit untuk menentukan jaminan kesehatan, BPJS atau Askes, apakah yang terbaik untuk kesehatan kita? Seperti kita ketahui, kesehatan sangat mahal harganya. Kita harus memilih dengan cermat dan mempertimbangkannya dengan baik.

    PROMO! Dengan membayar BPJS kesehatan sekarang di Sepulsa dapatkan 3 voucher gratis, kunjungi website Sepulsa disini

    BPJS KESEHATAN

    Seperti kita ketahui, BPJS kesehatan adalah pelayanan dari pemerintah untuk menjamin kesehatan masyarakat dengan membayar iuran setiap bulannya dan Masyarakat bisa mendapatkan pelayanan dari rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS yang dirujuk oleh puskemas. Iuran BPJS sendiri membedakan dalam hal kelas yang dipilih oleh pengguna sebagai berikut:

    Iuran Ruang perawatan kelas I sebesar Rp. 80.000,- per orang per bulan.
    Iuran Ruang perawatan kelas II sebesar Rp. 51.000,- per orang per bulan.
    Iuran Ruang perawatan kelas III sebesar Rp. 25.500,- per orang per bulan.

    banner-blog-bpjsvsasuransi-2-15apr2016.png

    BPJS sendiri memiliki fasilitas kesehatan yang cukup lengkap diantaranya selain menangani rawat inap, BPJS juga bisa digunakan untuk rawat jalan, optik, gigi dan kehamilan. Menariknya BPJS menanggung semua biaya yang pengobatan pasien sampai sembuh total. Hanya saja, biaya tambahan akan dikenakan kepada pasien apabila pasien ingin pindah ke ruang perawatan yang lebih tinggi kelasnya, atau pembelian sejumlah obat yang tidak ditanggung BPJS.

    BPJS juga memiliki layanan yang agak rumit, diantaranya kita harus meminta rujukan dari puskemas yang telah terdaftar nama kita, lalu setelah mendapatkan rujukan rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS, baru kita bisa mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Belum lagi antrian yang panjang bagi layanan BPJS membuat pelayanan BPJS terlihat lambat dan kurang baik. BPJS sendiri tidak menangani asuransi jiwa, hanya jaminan kesehatan saja.

    ASURANSI KESEHATAN

    Pengertian dari asuransi kesehatan itu sendiri adalah cara untuk melindungi kesehatan kita dari beban yang tidak semestinya. Untuk premi asuransi swasta terbilang cukup mahal dan sulit terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah. Peserta asuransi kesehatan wajib membayar premi yang jumlahnya hingga ratusan ribu perbulan dan itu juga tergantung dari jenis asuransi kesehatan yang dipilih dan perusahaan penyedia asuransi yang mana. Premi dibayar dengan jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun.

    Sekedar informasi:
    1. Makin tua umur peserta maka preminya akan semakin mahal.
    2. Premi juga akan semakin mahal jika peserta yang diasuransikan adalah seorang perokok.
    3. Ada perbedaan harga premi untuk peserta laki-laki dan perempuan.

    banner-blog-bpjsvsasuransi-3-15apr2016_0.png

    Kebanyakan Asuransi kesehatan memberikan manfaat untuk rawat inap seperti kamar, operasi, ambulan, resep, periksa dokter, jaminan kematian, dan hal lain yang berhubungan dengan perawatan pasien di rumah sakit. Dan ada juga yang menawarkan fasilitas rawat jalan setelah dirawat inap. Selain itu asuransi kesehatan tidak memberi fasilitas untuk optik, gigi, dan kehamilan. Berbeda dengan BPJS, asuransi kesehatan tidak menanggung semua biaya sampai pasien sembuh total, tapi ada limit pembayaran yang lebih dari limit itu, maka pasien harus membayar sendiri.

    BPJS vs asuransi kesehatan memiliki pro dan kontra masing-masing. Dari segi metode pembayaran iuran BPJS Kesehatan, Anda dapat mengandalkan layanan website resmi seperti Sepulsa yang memberikan kemudahan transfer langsung ke pihak BPJS.

    Baca juga
    5 Cara Mudah E-Klaim BPJS
    Perbandingan Bayar BPJS Online Vs Loket
    Bagaimana Bayar Iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan

    Bayar BPJS Kesehatan

    Artikel Seru buat kamu

    Beli kebutuhanmu disini