Sepulsa.com Blog – Dikenal sebagai generasi yang melek teknologi dan punya segudang inisiatif, membangun bisnis sampingan sendiri pastinya pernah terlintas di sebagian besar benak milenial. Selain bisa menambah pundi-pundi penghasilan, memiliki bisnis sampingan juga bisa menjadi lahan untuk belajar mengatur finansial.
Nggak hanya perencanaan bisnis yang matang, modal juga merupakan salah satu instrumen penting dalam membangun sebuah bisnis. Yang utama adalah modal uang dan juga peralatan yang berkaitan dengan bisnis yang ingin dibangun, seperti laptop, smartphone, dan lain sebagainya. Namun, modal jugalah yang kerap jadi kendala bagi milenial untuk mulai berbisnis. Mulai dari tabungan yang belum cukup hingga penghasilan bulanan yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Padahal, berbisnis nggak harus melulu soal modal dan skala yang besar, lho. Di era pesatnya perkembangan teknologi seperti sekarang, ada banyak hal yang bisa kamu manfaatkan sebagai peluang memulai bisnis tanpa modal, bisnis online adalah salah satunya.
Nah, berikut ini adalah 5 ide bisnis online tanpa modal besar yang bisa Anda coba. Simak, yuk!
1. Jasa Menulis Artikel
Bermodalkan hobi menulis, satu unit laptop, dan jaringan internet yang memadai, bisnis jasa menulis artikel bisa Anda mulai!
Kok bisa, hobi menulis jadi peluang bisnis?
Sebab di masa sekarang, banyak usaha yang sudah beralih dari konvensional ke teknologi digital. Dari yang awalnya berupa toko, menjadi toko online yang medianya mengandalkan situs atau media sosial seperti Instagram. Banyak juga situs-situs belanja online ternama di Indonesia yang saat ini sudah menciptakan tren gaya belanja baru di masyarakat.
Belanja, nggak lagi identik dengan datang ke toko atau mal. Cukup buka laptop atau smartphone, akses situs belanja terpercaya, pilih barang dan alamat tujuan, bayar, barang akan langsung dikirim, deh!
Nah, seiring dengan peralihan ini, gaya pemasaran atau teknik marketing yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan tersebut otomatis juga berubah ke arah digital. Salah satunya dengan menggunakan konten berupa artikel.
Ada artikel yang khusus dibuat untuk optimisasi pencarian di mesin pencari seperti Google (Search Engine Optimization), ada artikel khusus untuk branding sebuah produk, dan lain sebagainya. Artikel-artikel ini nantinya akan didistribusikan atau diterbitkan melalui media online seperti blog atau media sosial (Facebook, Twitter, Instagram) yang akan menjangkau pembaca atau target konsumen perusahaan dengan lebih luas.
Kebutuhan akan konten atau artikel ini biasanya cukup banyak sehingga membuat beberapa perusahaan perlu mencari jasa pihak ketiga seperti freelancer dan agensi iklan untuk menyediakan konten yang diperlukan. Di pasaran, satu artikel umumnya dihargai sekitar Rp100.000 hingga Rp200.000 sesuai dengan tingkat kesulitan, jenis tema, hingga jumlah kata.
Bagi Anda yang punya hobi menulis dan bisa adaptasi dengan segala jenis tema tulisan, peluang bisnis ini tentunya nggak boleh terlewatkan! Dengan asumsi per bulan Anda mendapat orderan 30 artikel dan harga Rp150.000 per artikel, maka Anda bisa mendapat penghasilan tambahan sebesar Rp4.500.000.
Apabila memiliki teman atau kerabat yang bekerja di bidang pemasaran digital, jangan ragu untuk menawarkan jasa penulisan artikel Anda. Anda juga bisa mengandalkan situs jejaring sosial profesional seperti LinkedIn untuk mencari peluang bertemu klien atau perusahaan yang membutuhkan jasa Anda. Sebaiknya, buat juga portofolio menarik berisi daftar tulisan yang pernah Anda buat supaya calon klien Anda nanti makin terkesan!
Baca Juga: Resign Kerja? Begini Caranya Mencairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan
2. Jasa Content Placement
Nah, untuk peluang bisnis yang kedua ini masih berkaitan juga dengan hobi menulis!
Apabila Anda memiliki blog dengan jenis artikel yang beragam dan traffic yang tinggi, Anda berpeluang untuk memonetisasi dan mengubah blog Anda menjadi lahan bisnis online. Selain melalui Google AdSense (khusus premium domain), jasa content placement juga bisa Anda tawarkan kepada mereka yang berminat menaruh iklan. Baik iklan berupa banner ataupun bentuk ulasan dalam artikel.
Selain topik yang menarik, blog dengan traffic tinggi umumnya juga menerapkan kaidah yang SEO friendly dalam setiap artikelnya. Dengan kata lain, Artikel dalam blog tersebut menggunakan berbagai kata kunci tertentu yang sifatnya timeless (misalnya jual pulsa Telkomsel) atau sedang tren pada periode tertentu (misalnya harga dollar naik).
Dengan begitu, artikel tersebut akan mendapat value dalam mesin pencari setiap kali ada pengguna yang mencari kata kunci tersebut.
Baca Juga: Cara Cepat Mengaktifkan Pulsa Darurat Telkomsel
3. Mencoba Peluang Dropshipper & Reseller
Mau mencoba jualan tapi bingung mulai dari mana? Atau khawatir dengan risikonya? Maka, Anda bisa memulainya dengan menjadi dropshipper atau reseller.
Dropshipper dan reseller umumnya merupakan sistem penjualan barang atau produk yang asalnya dari distributor atau produsen utama. Perbedaan utama dari dropshipper dan reseller terletak pada modal yang dimiliki.
Seorang dropshipper tidak harus memiliki modal untuk membeli stok barang dari produsen. Tugasnya hanya memasarkan aneka produk tersebut melalui channel online yang tersedia seperti media sosial. Apabila sudah dapat pesanan dari calon pelanggan, dropshipper akan meneruskan pesanan tersebut kepada produsen dan mendapat komisi dari penjualan tersebut.
Sementara itu, reseller memerlukan sejumlah dana sebagai modal untuk membeli stok barang dari produsen atau distributor. Reseller juga mengurus semua proses bisnisnya sendiri mulai dari beli stok barang, promosi, hingga mengirim barang pesanan ke pelanggan.
Dari segi keuntungan, reseller lebih leluasa dalam mengatur harga jual produk dan hitungan profit sesuai dengan target pasarnya. Reseller juga berkesempatan besar mendapat harga yang lebih murah dan bahkan diskon dari produsen atau distributor karena membeli barang dalam jumlah yang banyak.
Baca Juga: Begini Cara Praktis Mengecek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Kamu
4. Travel Agent
Di era maraknya bisnis online travel agent sekarang ini, tentunya semakin memudahkan semua orang dalam mendapatkan akomodasi travel. Selain praktis dan cepat, online travel agent juga memberikan tarif tiket pesawat atau hotel yang cukup kompetitif.
Namun, saat ini, belum semua orang menggunakan layanan online travel agent yang konsepnya pemesanan menggunakan situs atau aplikasi. Terutama orang-orang yang usianya sudah lanjut atau yang belum terlalu melek teknologi.
Orang-orang dalam kategori tersebut cenderung memilih agen travel konvensional untuk memesan tiket pesawat, kereta, hingga hotel untuk mengurus perjalanannya. Layanannya biasanya tersedia melalui telepon, SMS, hingga datang langsung ke kantor agen travel.
Kondisi ini bisa jadi peluangmu untuk memulai bisnis jasa agen travel. Terlebih lagi apabila di lingkungan Anda ada target konsumen yang sesuai, misalnya keluarga yang senang bepergian namun nggak mau ribet urusan tiket. Anda bisa menawarkan jasa pemesanan tiket dan hotel dengan mengandalkan situs online travel yang tersedia. Harga jualnya bisa ditambah dengan biaya jasa yang telah diperhitungkan.
5. Jual Pulsa & Produk PPOB
Mau bisnis yang tanpa modal sama sekali? Bisnis online PPOB dengan aplikasi Sepulsa bisa jadi solusinya! Dengan Sepulsa, Anda bisa bertransaksi atau melakukan pembelian pulsa dan paket data semua operator, token listrik, hingga bayar aneka tagihan (BPJS, PDAM, PLN pascabayar, Telkom, cicilan multifinansial, dan telepon pascabayar). Selain bisa digunakan untuk kebutuhan sendiri, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi Sepulsa untuk berbisnis.
Bisnis jual pulsa dan produk PPOB merupakan jenis usaha tanpa modal dengan jangkauan target konsumen yang lebih luas, terutama mereka yang berada pada rentang usia produktif. Kalau dulu bisnis pulsa perlu daftar langsung ke agen besar atau menggunakan chip, sekarang, cara bisnis online PPOB cukup dengan smartphone, kuota internet, dan download aplikasi Sepulsa. Supaya sukses berbisnis online PPOB, pastikan Anda berada di lingkungan yang ramai, misalnya di area kampus, kantin, atau perkantoran.
Selamat mencoba!