Jadi pada dasarnya BPJS merupakan sebuah program jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. BPJS sifatnya wajib, terutama BPJS Kesehatan karena semua warga negara Indonesia diwajibkan untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan. Bahkan anak-anak dan balita juga diwajibkan untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan karena balita dan anak-anak juga bisa sakit.
PROMO! Dengan membayar BPJS kesehatan sekarang di sepulsa dapatkan 3 voucher gratis, kunjungi website Sepulsa disini
Selain warga negara Indonesia, warga negara asing yang telah bekerja lebih dari 6 bulan juga diwajibkan untuk menjadi peserta BPJS berdasarkan Undang-Undang no. 24 tahun 2011, Sedangkan BPJS Ketenagakerjaan diwajibkan untuk seluruh warga negara Indonesia yang telah bekerja, baik secara formal maupun informal. Apa yang dimaksud dengan BPJS? BPJS adalah singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Gak Tau BPJS Itu Apa ? Berikut penjelasannya
BPJS terdiri atas:
1. BPJS Kesehatan. Sebelumnya bernama Askes (Asuransi Kesehatan).
2. BPJS Ketenagakerjaan. Sebelumnya bernama Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja).
Perbedaan antara BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Kesehatan menyelenggarakan program jaminan kesehatan.
BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan program:
a. Jaminan kecelakaan kerja.
b. Jaminan hari tua.
c. Jaminan pensiun.
d. Jaminan kematian.
Iuran BPJS Kesehatan.
Iuran peserta BPJS Kesehatan perorangan atau yang mendaftar secara mandiri, ada tiga pilihan, yaitu:
1. Rp25.500,- untuk layanan kamar rawat inap kelas III.
2. Rp51.000,- untuk layanan kamar rawat inap kelas II.
3. Rp80.000,- untuk layanan kamar rawat inap kelas I.
Iuran peserta BPJS Kesehatan yang mendaftar melalui perusahaan adalah 5 % dari gaji dengan ketentuan 4 % dibayar oleh perusahaan dan 1 % dibayar oleh peserta atau karyawan.
Iuran BPJS Ketenagakerjaan.
Iuran peserta BPJS Ketenagakerjaan adalah sebagai berikut:
1. Iuran jaminan kecelakaan kerja terbagi atas 5 kelompok, yaitu:
a. Kelompok I (tingkat risiko sangat rendah) : 0,24% dari upah sebulan.
b. Kelompok II (tingkat risiko rendah) : 0,54% dari upah sebulan.
c. Kelompok III (tingkat risiko sedang) : 0,89% dari upah sebulan.
d. Kelompok IV (tingkat risiko tinggi) : 1,27% dari upah sebulan.
e. Kelompok V (tingkat risiko sangat tinggi) : 1,74% dari upah sebulan
2. Iuran jaminan kematian sebesar 0,30 % dari upah sebulan.
3. Iuran jaminan hari tua sebesar 5,7 % dengan ketentuan 3,7 % dibayar oleh perusahaan dan 2 % dibayar oleh peserta atau karyawan.
4. Iuran jaminan pensiun sebesar 3% dari upah sebulan, dengan ketentuan 2% ditanggung oleh pemberi kerja dan 1% ditanggung oleh pekerja.
Yang dimaksud dengan upah sebulan adalah upah pokok ditambah dengan tunjangan tetap.
Iuran jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian ditanggung oleh perusahaan.
Iuran jaminan hari tua dan jaminan pensiun ditanggung bersama oleh perusahaan dan karyawan.
Batas terendah upah adalah UMR (Upah Minimum Regional).
Batas tertinggi upah adalah 2 kali PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak).
Tempat pembayaran iuran BPJS Kesehatan:
1. Kantor BPJS.
2. Bank BRI, BNI, Mandiri dan BTN.
3. ATM BRI, BNI, Mandiri dan BTN.
4. SMS Banking dan internet banking dari BRI, BNI, Mandiri dan BTN.
5. Alfamart, Indomart dan Circle K.
6. Kantor pos.
7. Dompetku (uang elektronik dari Indosat).
8. Loket pembayaran iuran melalui Payment Point Online Bank (PPOB). Tetapi pembayaran iuran lewat PPOB dikenakan biaya administrasi sebesar Rp2.500,-
9. Online dengan menggunakan situs dan aplikasi Sepulsa.
Pembayaran iuran BPJS Kesehatan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya.
Tempat pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan:
1. Kantor BPJS.
2. Kantor cabang BPJS ketenagakerjaan (Jamsostek) terdekat.
3. Bank Mandiri, BRI, BNI, Bank Bukopin, BCA, BTN dan BJB.
4. ATM Bank Mandiri, BRI, BNI, Bank Bukopin, BCA, BTN dan BJB.
5. SMS banking dan internet banking dari Bank Mandiri, BRI, BNI, Bank Bukopin, BCA, BTN dan BJB.
6. SPO (Service Point Office) dari BRI dan BJB.
7. Sepulsa.
Pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan paling lambat tanggal 15 setiap bulannya.
Pertanyaanya sekarang adalah kalau kita bayar iuran BPJS online vs ATM – Mana yang lebih baik? Untuk menjawab ini maka ada baiknya kita analisa secara menyeluruh seperti analisa di bawah ini.
Bayar BPJS online:
1. Dapat dilakukan kapan saja karena internet online selama 24 jam sehari.
2. Praktis dan mudah dilakukan karena pembayaran bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, asalkan kita bisa terhubung dengan internet.
3. Bahkan kita tidak perlu keluar rumah.
4. Pembayaran cukup dilakukan selama 1-2 menit saja.
Bayar BPJS lewat ATM:
1. Dapat dilakukan kapan saja karena ATM online selama 24 jam sehari. Tetapi tidak semua lokasi ATM bisa kita akses 24 jam sehari. Misalnya, ATM yang berlokasi di dalam mall, lokasi perkantoran atau mini market jelas ditutup mengikuti jam buka mall, lokasi perkantoran atau mini market tersebut.
2. Tidak praktis dan tidak mudah dilakukan karena kita harus pergi ke lokasi di mana terdapat ATM.
3. Kita harus mengeluarkan biaya untuk pergi ke lokasi ATM terdekat, yaitu biaya parkir dan biaya bensin kalau kita naik kendaraan pribadi dan ongkos transpor kalau kita naik kendaraan umum.
4. Kita harus menghabiskan banyak waktu untuk pergi ke lokasi ATM terdekat. Belum lagi kalau antrian di depan ATM panjang maka cape deh.
Jadi berdasarkan analisa di atas, maka kita lebih baik bayar iuran BPJS online dari pada bayar iuran BPJS lewat ATM. Karena kalau kita bisa hemat waktu dan biaya.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini maka kita menjadi tahu tentang:
1. Apa itu BPJS?
2. Apa perbedaan dari BPJS Kesehatan dengan BPJS Ketenagakerjaan?
3. Berapa besar iuran dari peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan?
4. Dimana tempat pembayaran iuran dari peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
5. Membayar iuran BPJS secara online jauh lebih baik dari pada membayar iuran BPJS lewat ATM.
Pertanyaannya sekarang adalah dimanakah tempat terbaik untuk membayar iuran BPJS secara online? Berdasarkan pengamatan dari penulis, maka penulis berani mengatakan kalau tempat terbaik untuk membayar iuran BPJS online adalah di Sepulsa.
Kenapa begitu? Karena Sepulsa memiliki banyak promo yang bisa Anda gunakan dan proses pembayarannya juga sangat mudah. Sepulsa juga tersedia banyak metode pembayaran yang bisa Anda pilih.
Jadi tunggu apa lagi? Bayar iuran BPJS Anda di Sepulsa.
Baca juga
5 Cara Mudah E-Klaim BPJS
BPJS vs Asuransi Kesehatan. Manakah yang lebih baik?
Perbandingan Bayar BPJS Online Vs Loket