Selamat datang 2017! Tahun baru,tentunya semangat baru. Tahun baru itu seperti layaknya sebuah lembar baru dan setiap pergantian tahun selalu diiringi dengan kemeriahan pesta. Ceria tahun baru terlihat dari beragam tradisi tahun baru di seluruh dunia. Maka dari itu, semangat tahun baru mendorong kita untuk menetapkan suatu resolusi yang akan dicapai di tahun depan sebagai cara me-refresh diri atau mengisi diri dengan hal yang lebih baik.
Tahun baru sangat identik dengan resolusi yaitu sebuah tujuan yang biasanya orang-orang tetapkan merupakan sejumlah cara untuk mencapai tujuan baru di tahun baru atau sebagai cara untuk menjadi sosok yang lebih baik daripada tahun sebelumnya. Setiap orang tentunya memiliki resolusi tersendiri, bisa saja menurunkan berat badan, menjadi lebih sehat, atau meraih jenjang karir yang lebih tinggi.
Resolusi memberikan ruangan untuk kita menjadi ambisius terhadap diri sendiri demi menjadi sosok yang lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Resolusi bisa dianggap sebagai komitmen yang akan memberikan hadiah bagi orang-orang yang bisa memenuhinya pada waktu yang ditentukan.
Sayangnya, tidak semua orang bisa melaksanakan resolusi karena komitmennya yang mudah goyah. Banyak sekali faktor kenapa orang-orang tidak bisa mencapai tujuan resolusi seperti banyaknya godaan untuk mengambil snack junk food sehingga upaya menjadi lebih sehat terganggu. Ketahanan terhadap komitmen Anda sangat dipertaruhkan, karena yang bisa mewujudkan resolusi Anda adalah Anda sendiri. Maka dari itu, yuk semangat memperjuangkan resolusi tahun baru Anda, Sepulsa Mate!
Agar resolusi tahun baru Anda terkabulkan, Sepulsa bisa bantu Anda dengan tips yang bisa mendorong Anda mewujudkan resolusi tahun baru.
6 Tips agar Resolusi Tahun Baru Anda Tidak Terbuang Sia-Sia
Menyambut tahun baru selalu dengan semangat baru, tentunya banyak sekali harapan baik yang ingin diwujudkan. Namun, kita harus menjadi realistis, kalau Anda fokus ke banyak resolusi maka Anda harus membagi perhatian dan waktu Anda, hal tersebut cukup menantang jika Anda mempunyai kegiatan yang hampir menyita sebagian besar waktu.
Nah, akan mudah jika Anda memfokuskan pada satu resolusi yang akan dicapai di tahun ini. Dengan itu Anda akan lebih gampang untuk fokus dan tidak terlalu terbebani untuk menjalaninya.
Nah untuk memulai mencapai resolusi tahun baru, akan lebih baik jika Anda memulai sejak awal sehingga mempunyai banyak waktu untuk meraihnya. Mencapai resolusi tahun baru tidak segampang mengembalikan telapak tangan, kebiasaan sehari-hari memerlukan waktu untuk berubah menjadi kebiasaan yang baru yang diinginkan. Maka dari itu, sesuai dengan pepatah populer yang didengar, mulailah dengan hal kecil sedini mungkin.
2. Mulailah dengan langkah-langkah kecil.
Jika Anda mempunyai suatu goal atau tujuan, baik itu resolusi tahun baru, Anda bisa memulai meraihnya dengan langkah-langkah kecil. Kita boleh bermimpi namun tetap realistis, nah mimpi Anda di tahun baru ini Anda bisa mulai mewujudkan dengan mengambil tindakan-tindakan kecil yang mendekati mimpi Anda. Contohnya jika Anda ada resolusi untuk makan lebih sehat, maka Anda bisa memulainya dengan mengurangi makanan junk food secara perlahan-lahan.
Perubahan yang cepat akan mengagetkan seluruh sistem yang ada di tubuh Anda. Perubahan yang cukup cepat cenderung tidak bertahan lama. Nah kalau Anda ingin mengubah perilaku Anda sesuai dengan resolusi, maka mulailah dengan hal-hal kecil terlebih dahulu agar sistem tubuh Anda mulai beradaptasi.
3.Ingat, perubahan adalah proses.
Kebiasaan lama Anda yang Anda ingin ubah contohnya kebiasaan mengemil makanan junk food, memerlukan waktu untuk berubah. Mungkin kebiasaan ini akan memakan waktu yang berhari-hari hingga berbulan-bulan ataupun berubah lebih lama daripada target yang diinginkan.
Tapi Anda harus ingat bahwa mencapai resolusi bukanlah sebuah kompetisi. Jika Anda sudah membuat sebuah komitmen akan mengubah kebiasaan buruk Anda, merupakan sebuah hal yang akan terus Anda perjuangkan selama hidup Anda. Komitmen pada diri sendiri merupakan sebuah janji yang Anda buat dengan diri Anda dan Anda akan memenuhinya sepenuh tenaga Anda.
4. Berupaya mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-teman.
Tidak dipungkiri bahwa dukungan dari keluarga dan teman-teman bisa membantu Anda mewujudkan resolusi atau goal di tahun baru. Bantuan berupa dukungan moril bisa menginspirasi Anda untuk melangkah lebih jauh karena lingkungan berkontribusi besar dalam mempengaruhi perilaku.
Anda bisa mengumpulkan dukungan dengan teman atau keluarga yang mempunyai resolusi sama atau mirip dan Anda juga bisa membuat suatu grup dengan resolusi yang sama. Dalam grup tersebut Anda bisa saling mengingatkan dan tentunya mendukung resolusi yang akan Anda capai.
Ada yang mengatakan bahwa sukses terjadi setelah berkali-kali mengalami kegagalan. Kegagalan dalam menuju pencapaian resolusi jangan dijadikan sebuah hukuman pada diri Anda. Melainkan jadikan sebuah bahan ajaran berharga untuk masa kedepannya. Jangan terlalu lama berkutat dalam kegagalan, mulailah beranjak untuk hal yang lebih baik.
Tetap semangat meneruskan perjuangan Anda dan Anda bisa tulis perjuangan Anda dalam jurnal. Tulisan perjuangan Anda dalam jurnal bisa menjadi pengingat sejauh mana Anda telah berjuang dan menjadi pendukung Anda. Setiap kali Anda mulai menemukan titik terendah Anda, Anda bisa melihat kembali ke jurnal Anda dan ingat kembali perjalanan pencapaian resolusi.
6. Gunakan strategi WOOP (Wish, Outcome, Obstacle, Plan).
Strategi WOOP adalah salah satu cara memudahkan Anda untuk mencapai tujuan dengan memaparkan keinginan Anda dan menganalisa apa saja hasil yang diharapkan dan hambatan apa saja yang sekiranya akan dihadapi. Dari sanalah Anda akan bisa membangun sebuah rencana untuk mencapainya.
Misalnya Anda menginginkan menurunkan berat badan sebanyak 12 kilo dalam 1 tahun, maka Anda harus memvisualisasikan hasil yang akan diraih dan hambatan apa saja yang akan temui. Hasil yang Anda gambarkan adalah tubuh yang lebih sehat. Selanjutnya, hambatan yang muncul adalah kesukaan Anda terhadap produk yang terbuat dari susu yang mana berkalori tinggi. Maka, planning yang akan Anda lakukan adalah mengurangi produk susu secara bertahap.
Jika Anda mengubah perilaku secara sekejap, apalagi salah satu perilaku tersebut adalah menentang kesukaan Anda, sistem dalam tubuh Anda akan kaget dengan perubahan yang terjadi. Perilaku yang bersifat sekejap tidak akan bertahan lama. Maka sebaiknya perubahan perilaku dilakukan secara bertahap.
Sepulsa Mate punya resolusi apa tahun ini? Sepulsa doakan Anda bisa mencapai target ya!
Selamat Tahun Baru 2017 🙂