Sepulsa Mate, sebentar lagi sudah mendekati akhir tahun nih. Anda sudah merencanakan cuti? Segera rencanakan cuti Anda sebelum cuti Anda hangus lho. Merencanakan cuti kelihatannya mudah, Anda cukup pilih tanggal yang cocok dengan Anda dan Anda rencanakan apa saja agenda yang akan Anda lakukan selama waktu cuti tersebut.
Tapi, cuti apapun itu baik itu cuti biasa atau cuti karena alasan tertentu, Anda perlu yang namanya persetujuan dari atasan Anda. Agar mendapatkan persetujuan dari mereka, tentunya Anda perlu persiapan dong.
Yuk kita intip apa aja sih tips dan trik agar cuti Anda efektif dan langsung disetujui atasan!
10 Tips dan Trik Agar Cuti Anda Disetujui Atasan!
1. Cek dahulu saldo cuti tahunan Anda, jangan sampai mengajukan melebihi hak yang Anda punya.
Ini adalah langkah pertama yang wajib Anda perhatikan sebelum mengajukan cuti. Pastikan saldo cuti Anda cukup. Kalau Anda mengajukan cuti dengan melebihi hak yang Anda punya, cuti Anda kemungkinan besar akan ditolak oleh atasan. Maka dari itu, pastikan saldo cuti Anda cukup terlebih dahulu.
2. Rencanakan dengan matang penggunaan cuti Anda, berapa lama diperlukan, kapan akan kembali ke kantor, cantumkan alasan yang jelas.
Setelah Anda pastikan saldo Anda cukup, penting untuk merencanakan dengan detil mengenai cuti Anda agar atasan Anda mengerti alasan kenapa Anda cuti dan berapa lama waktu yang diperlukan.
3. Kenali jenis cuti yang Anda berhak untuk meminta, terutama cuti yang sudah dijamin oleh aturan Undang-Undang.
Anda sebaiknya mengetahui jenis-jenis cuti yang telah diatur oleh Undang-undang yaitu terdapat 5 jenis cuti yang terdiri dari: Cuti Tahunan, Cuti Sakit, Cuti Bersalin/Cuti Melahirkan,Cuti Besar, Cuti karena alasan penting, contohnya cuti karena menikah, khitanan anak, baptis anak, dan anggota keluarga meninggal dunia.
Dari kelima jenis cuti yang sudah dipaparkan, Anda tinggal mencocokkan keperluan Anda dengan cuti yang ada. Misalkan, jika Anda menikah, gunakan cuti menikah. Jika ingin agak panjang, Anda bisa tambahkan dengan mengambil cuti tahunan.
4. Jika Anda perlu cuti agak panjang, kombinasikan pengambilan cuti Anda dengan hari libur akhir minggu (Weekend), Anda bisa ambil di akhir minggu dan sambung dengan awal minggu.
5. Waktu pengajuan cuti, umumnya kebijakan di banyak perusahaaan mengharuskan Anda mengajukan cuti 1 bulan sebelumnya. Agar cuti Anda disetujui maka sebaiknya Anda mempersiapkan cuti dengan matang dari jauh-jauh hari. Sebaliknya jika Anda merencanakan cuti asal-asalan dan mengajukannya dengan dadakan maka ada kemungkinan besar cuti Anda ditolak oleh atasan Anda kecuali dengan alasan yang bersifat darurat.
6. Pastikan Anda mendelegasikan pekerjaan selama cuti. Bisa kepada rekan kerja, anggota tim atau mungkin kepada atasan. Jangan lupa buat daftar pekerjaan atau tugas yang mungkin perlu didelegasikan. Hal ini dilakukan agar pekerjaan Anda tetap terselesaikan walaupun Anda sedang dalam cuti.
7. Informasikan kepada atasan Anda alamat Anda berada selama cuti dan nomor telepon yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat sehingga atasan Anda merasa tetap “aman” walaupun Anda tidak berada di kantor.
8. Jika Anda memiliki alat kerja berupa laptop atau gadget, ada baiknya Anda bawa selama Anda cuti. Hal ini untuk memudahkan jika Anda harus terpaksa mengecek pekerjaan di saat cuti. Ini juga akan lebih menyakinkan atasan Anda bahwa Anda tetap ada jika dibutuhkan.
9. Jangan meninggalkan workstation (meja) Anda dalam keadaan berantakan sehingga menyulitkan siapapun yang memerlukan akses dalam hal mencari dokumen. Jika perlu, sebelum Anda pergi cuti, persiapkan segala dokumen yang sekiranya akan diperlukan oleh rekan kerja Anda di tempat yang mudah dilihat. Tentunya Anda persiapkan dokumen tersebut dengan rapi sehingga mudah terlihat dan gampang dicari.
10. Tinggalkan pesan “auto-reply” di email Anda sehingga siapapun yang memerlukan Anda pada saat Anda cuti, mengetahui bahwa Anda sedang cuti.
Nah, kini Anda sudah tahu, Anda bisa praktekkan persiapkan cuti yang efektif yang kemungkinan besar disetujui oleh atasan. Walaupun terlihat mudah akan tetapi jangan lewatkan detil-detil yang perlu Anda lakukan agar rekan kerja Anda tahu Anda cuti dan pekerjaan Anda tetap terselesaikan walaupun Anda sedang cuti. Jika perlu tips dan trik ini Anda buat dalam bentuk to-do list dalam persiapan mengajukan cuti 😉
Selamat mempersiapkan cuti akhir tahun, Sepulsa Mate!