Istilah BPJS mungkin sudah sering kita dengar, baik dari berita maupun informasi sehari-hari di masyarakat. BPJS merupakan program pemerintah dalam bidang kesehaatan yang merupakan singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh fasilitas kesehatan.
BPJS tidak beda dengan Asuransi Kesehatan, karena BPJS merupakan perubahan dari Asuransi Kesehatan yang semula dikelola oleh PT Askes Indonesia (Persero) per tanggal 1 Januari 2014, adapun perubahan tersebut didasarkan pada Undang-undang no 24 tahun 2011 tentang BPJS.
Selain bisa dibayarkan melalui loket, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, maka pembayaran iuran BPJS pun bisa dilakukan secara online. Berikut ini adalah perbandingan antara bayar BPJS online vs Loket yang sebaiknya Anda tahu.
PROMO! Dengan membayar BPJS kesehatan sekarang di sepulsa dapatkan 3 voucher gratis, kunjungi website Sepulsa disini
Cara pembayaran iuran BPJS Kesehatan
Ada beberapa tempat yang bisa Anda pilih untuk melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan, yaitu:
– Kantor BPJS
– Kantor Pos
– Bank BRI, Mandiri, BTN, dan BNI beserta internet bankingnya
– ATM BRI, ATM Mandiri, ATM BTN, ATM BNI
– Alfamart, Indomaret, Circle K dan Seven Eleven
– Dompetku (uang elektronik dari Indosat)
– Loket pembayaran melalui PPOB atau Payment Point Online Bank dengan biaya administrasi Rp2.500
Bagi Anda yang sudah terdaftar menjadi anggota BPJS Kesehatan maka disarankan untuk melakukan pembayaran secara tepat waktu paling lambat setiap tanggal 10 setiap bulannya. Karena jika melewati tanggal tersebut akan dikanakan denda sebesar 2 persen dari jumlah iuran. Adapun nominal yang harus dibayarkan tentunya disesuaikan dengan kelas yang dipilih, yaitu untuk Kelas I sebesar Rp 80 ribu, Kelas II sebesar Rp 51 ribu dan Kelas III sebesar Rp 30 ribu.
Keuntungan bayar iuran BPJS online vs loket
Jika dibandingakan dengan membayar iuran BPJS Kesehatan melalui loket, berikut ini adalah keuntungan jika membayar iuran BPJS secara onlinne:
Lebih praktis, karena pembayaran bisa dilakukan di mana saja selama ATM tersebut masuk dalam jaringan kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Lebih mudah, karena bisa mengajukan permohonan autodebit pada rekening bank Anda sehingga terhindar dari kemungkinan lupa membayar tepat waktu karena secara otomatis saldo akan terpotong untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan setiap bulannya.
Namun demikian, pembayaran iuran BPJS online jika dibandingkan dengan loket juga memiliki kelemahan terutama ketika jaringan sedang dalam perbaikan atau offline sehingga tidak bisa melakukan transaksi.
Adapun untuk pembayaran iuran melalui ATM Anda perlu memasukkan kode, yaitu:
– 88888 untuk BRI Dan BTN
– 89888 untuk Mandiri
Kemudian kode bank tersebut ditambah dengan 11 digit angka yang tertera dari belakang pada Kartu BPJS Kesehatan Anda, cukup mudah bukan?
Sebagai contoh, untuk BRI: setelah memasukkan ATM dan PIN maka pilihlah Transaksi lainnya, lalu pilih Pembayaran, kemudian akan muncul Lainnya hingga ada menu BPJS, dan bisa dipilih BPJS Kesehatan. Setelah itu cukup masukkan nomor virtual account pada kartu Anda dan cek kesesuaian data baru kemudian masukkan jumlah nominal sesuai dengan iuran Anda.
Cara mudah cek tagihan iuran BPJS Kesehatan
Untuk mengetahui tagihan iuran BPJS Anda maka pihak BPJS telah menyediakan layanan SMS Gateway yang bisa diakses melalui jaringan seluler 08777-5500-400. Pada dasarnay layanan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada para customer BPJS Kesehatan dalam memperoleh informasi terkait fasilitas kesehatan maupun data peserta.
Adapun untuk melakukan cek terhadap tagihan BPJS Kesehatan Anda hanya perlu mengirim SMS dengan format sebagai berikut:
TAGIHAN NOMOR KARTU BPJS KESEHATAN
Sebagai contoh: TAGIHAN 0001260979207 kirim ke 08777-5500-400
Nah, itulah beberapa hal mengenai pembayaran BPJS online vs loket, selanjutnya Anda bisa memilih cara pembayaran yang paling praktis dan mudah sesuai keinginan Anda.